The Project STOP Banyuwangi Hijau App, co-developed with Accenture, digitizes waste management, enhancing accountability, registration, fee collection, and route optimization
The Project STOP Banyuwangi Hijau App provides practical solutions for rural areas where waste management systems are now being developed. Its key features include:
- Real-time registration: Residents can easily sign up for waste collection services digitally.
- Fee collection system: Digital payments make it easy for users to pay for services, improving efficiency and transparency.
- Route optimization: Waste collectors can plan the most efficient routes, reducing time and operational costs.
- Designed for low-connectivity areas: The app is tailored for use in regions of Indonesia with limited internet access, ensuring inclusivity.
- Fit-for-purpose devices: Built for smaller screen sizes and cost-effective devices, making it accessible to waste management workers and communities in rural areas.
- Map views: Helps identify households not yet participating in the program, allowing targeted outreach and better service coverage.
Beyond improving waste collection with the new App, Accenture and Project STOP will explore new ways to enhance transparency in the recycling process. Through materials tracking and tracing technology, plastics collected in ocean-bound areas will be monitored through the recycling chain, thus minimizing social and environmental risks and promoting greater accountability and efficiency.
“We are grateful to have Accenture as a partner in Project STOP Banyuwangi Hijau,” says Markus Horcher, Director Sustainability & Public Affairs at Borealis. “This collaboration is a great example of how working together across sectors fosters the development of innovative solutions that create sustainable and long-lasting impact.”
Steven Sujoto, Program Director, Project STOP Banyuwangi Hijau at Systemiq, said, “As co-founders of Project STOP, we believe that addressing the root causes of plastic pollution requires bold partnerships and innovative solutions. Our collaboration with Accenture in Project STOP Banyuwangi Hijau is a powerful example of how technology and systems thinking can drive transformational change. With this app and Project STOP’s system enabler approach, we are creating a replicable model for sustainable waste management that not only protects the environment but also benefits communities across Indonesia.”
Since its introduction, the Project STOP Banyuwangi Hijau App has received external recognition, receiving prestigious awards from the Art Directors Club (ADC), earning one bronze and two other awards, recognizing it as an exemplary Native Android App promoting sustainable waste disposal in Indonesia. The ADC awards brings together approximately 800 leading figures in creative communication annually, honoring outstanding achievements in communication and design.
For more information about Project STOP please visit: www.stopoceanplastics.com
For more information about the Bayuwangi Hijau App, visit: https://banyuwangihijau.cargo.site/
Media contacts
Boreealis:
Borealis Group Media Desk
Tel: +43 1 22 400 899 (Vienna, Austria)
E-mail: [email protected]
Systemiq:
Efendi A, Communications Officer, Project STOP
Tel.: +62 811 1053 3827 (Indonesia)
e-mail: [email protected]
Ulrike Stein, Senior Communications Manager, Systemiq
Tel: +44 782 705 8082 (London, UK)
E-Mail: [email protected]
Accenture:
Helena Binder
Tel.: +49 152 525 057 37 (Germany)
e-mail: [email protected]
For more information about Project STOP please visit: www.stopoceanplastics.com
For more information about the Bayuwangi Hijau App, visit: https://banyuwangihijau.cargo.site/
For more information about Project STOP please visit: www.stopoceanplastics.com
Tentang Project STOP
Diluncurkan pada tahun 2017 oleh Borealis dan Systemiq, Project STOP (STop Ocean Plastics) bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah melingkar yang efektif di daerah-daerah berkebutuhan khusus di Asia Tenggara. Inisiatif ini mendukung kota-kota dengan keahlian teknis untuk mencapai nol kebocoran sampah, meningkatkan daur ulang, membangun program-program yang ekonomis berkelanjutan, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan mengurangi dampak buruk sampah yang tidak tertangani terhadap kesehatan masyarakat, pariwisata, dan perikanan. Kemitraan kota pertama dibentuk pada tahun 2017 di kota Muncar, Jawa Timur, diikuti oleh Pasuruan, Jawa Timur, dan Jembrana, Bali. Pada bulan Februari 2022, Project STOP Muncar dikelola pemerintah setempat dan masyarakat. Pada bulan Maret 2023, Project STOP Pasuruan diserahkan kepada pemerintah dan masyarakat, dan pada bulan Juni 2023, Project STOP Jembrana sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah kabupaten setempat.
Sekarang program ini berkembang ke kabupaten Banyuwangi—menggabungkan model sistem sampah tingkat kabupaten dengan pengumpul bahan menjadi solusi daur ulang dan pengelolaan sampah sirkuler yang dapat mengubah ekonomi sampah.
Informasi selengkapnya tentang Project STOP:
Website: www.stopoceanplastics.com
Temukan kami secara online: Twitter | YouTube | LinkedIn | Instagram
Tentang Borealis
Borealis merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan solusi poliolefin yang canggih dan sirkuler, dan merupakan pemimpin di pasar Eropa untuk bahan kimia dasar, pupuk dan daur ulang mekanis plastik. Kami memanfaatkan keahlian polimer kami dan pengalaman puluhan tahun untuk menawarkan solusi material yang bernilai tambah, inovatif dan sirkular untuk industri utama, seperti produk konsumer, energi, kesehatan, infrastruktur dan mobilitas. Dalam menemukan kembali kehidupan yang lebih berkelanjutan, kami membangun komitmen kami pada keselamatan, para karyawan, dan keunggulan saat kami mempercepat transformasi menuju ekonomi sirkular dan memperluas jejak geografis kami.
Dalam menemukan kembali hal-hal penting untuk kehidupan yang berkelanjutan, kami membangun komitmen terhadap keselamatan, staf kami, inovasi dan teknologi, dan keunggulan kinerja. Kami mempercepat transformasi ke ekonomi sirkular poliolefin dan memperluas jejak geografis kami untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik di seluruh dunia.
Dengan kantor pusat di Wina, Austria, Borealis memiliki lebih dari 6.900 karyawan dan beroperasi di lebih dari 120 negara. Pada 2021, Borealis menghasilkan penjualan sebesar EUR 12.342 miliar dan laba bersih sebesar EUR 1.396 juta. OMV, perusahaan minyak dan gas internasional yang berasal dari Austria, memiliki 75% saham Borealis, dan 25% saham perusahaan dimiliki oleh induk perusahaan Mubadala yang berasal dari Abu-Dhabi. Kami menyediakan layanan dan produk kepada konsumen secara global melalui Borealis dan dua perusahaan patungan: Borogue (dengan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) di Uni Emirat Arab), dan Baystar™ (dengan Total, di Amerika Serikat).
www.borealisgroup.com | www.borealiseverminds.com
Tentang SYSTEMIQ
SYSTEMIQ didirikan pada tahun 2016 untuk mendorong pencapaian Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN Sustainable Development Goals) dengan mentransformasi pasar dan model bisnis di empat sistem kunci: penggunaan lahan, bahan sirkular, energi bersih, dan keuangan berkelanjutan. Sebagai perusahaan B-Corp, SYSTEMIQ adalah perusahaan penasihat dan investasi global yang bermitra dengan industri, pemerintah dan masyarakat sipil, membiayai, dan berinvestasi dalam usaha berdampak tinggi dengan potensi untuk membuka peluang ekonomi yang menguntungkan bisnis, masyarakat, dan lingkungan, serta memberikan perubahan sistem.
Informasi selengkapnya, kunjungi www.systemiq.earth.